Tekanan Darah pada Usia Produktif 20-59 Tahun dan Kaitannya dengan Konsumsi Zat Gizi Makro, Sayur dan Buah
Blood Pressure in Productive Age 20-59 Years and Its Relationship with Macronutrient, Fruits, and Vegetables Consumption
DOI:
https://doi.org/10.64689/jopanur.v1i01.3Keywords:
asupan zat gizi makro, konsumsi buah, konsumsi sayur, tekanan darah, usia produktifAbstract
Usia produktif adalah usia dimana tingkat kesibukan itu meningkat dan gaya hidup yang tidak begitu sehat menjadi suatu kebiasan. Hal demikian menyebabkan berbagai macam penyakit itu muncul pada saat memasuki usia produktif salah satunya hipertensi. Perilaku yang mencerminkan gaya hidup tidak sehat diantaranya yaitu asupan zat gizi makro itu mempengaruhi tekanan darah. Asupan zat gizi makro yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan ekskresi natrium pada urin, hal ini akan mengakibatkan natrium tertumpuk dalam darah sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Konsumsi buah dan sayur itu juga dapat memicu tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro, konsumsi buah dan sayur dengan tekanan darah usia produktif 20-59 tahun. Penelitian ini menggunakan analitik observasional, dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 di Mts, Smp, MA dan SMK KHAS Kempek Cirebon. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 129 orang. Kuesuiner tekanan darah menggunakan alat Sphygmomanometer. Data asupan zat gizi makro dan konsumsi buah sayur menggunakan formulir food frequency questionnire (FFQ) semi kuantitatif. Analisis data menggunakan uji rank spearman dengan nilai signifikansi p < 0.05. berdasarkan analisis bivariat diperoleh bahwa karbohidrat (p = 0.001), protein (p =0.014), lemak (p=0.001) berhubungan signifikan dengan tekanan darah (p < 0.05). namun konsumsi buah dan sayur itu tidak berhubungan signifikan dengan tekanan darah (p > 0.05). Kesimpulannya bahwa karbohidrat, protein dan lemak berhubungan dengan tekanan darah sedangkan buah dan sayur tidak berhubungan signifikan.
References
Basri, M., Rahmatia, S., K, B., & Oktaviani Akbar, N. A. (2022). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 455–464. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.811
Hamzah. (2021). Analisis Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 5(1), 194–201. https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.10039
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. In menteri kesehatan republik indonesia (Vol. 85, Issue 1, pp. 2071–2079).
Martinez-gonzalez, M. A. (2018). Mediterranean diet and life expectacy;beyond oive oil, fruits and vegetables. HHS Public Access, 19(6), 1–13. https://doi.org/10.1097/MCO. 316.Mediterranean
Ridwan Muhamad, S.Pd, M. P. (2017). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer, Hipertensi (S. Ika (ed.)). Romawi Pustaka.
Sembiring, A. C., Briawan, D., & Baliwati, Y. F. (2015). Metode Skor Konsumsi Pangan Untuk Menilai Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 38(1). https://doi.org/10.22435/pgm.v38i1.4419.31-40
Wati, H. H., Sutjiati, E., & Adelina, R. (2023). Hubungan Asupan Natrium, Karbohidrat, Protein, dan Lemak dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Nutriture Journal, 2(2), 114. https://doi.org/10.31290/nj.v2i2.3956
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hafizhah Nur Azizah, Liyana Ilmiyati, Ika Amalina Bonita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain the copyright of their published articles.
All content in MEDIKHAS is published under a CC BY-NC 4.0
This license permits:
-
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
-
Adapting — remixing, transforming, and building upon the material.
Under the following terms:
-
Attribution — Appropriate credit must be given to the original authors and source, a link to the license provided, and any changes made must be indicated.
-
NonCommercial — The material may not be used for commercial purposes.
This license allows for broad dissemination and reuse of the published material, while restricting commercial exploitation without permission from the authors or publisher.