Formulasi dan Evaluasi Sediaan Krim dari Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Perawatan Kulit
Formulation and Evaluation of Lime (Citrus aurantifolia) Juice Cream as a Natural Skin Care Product
DOI:
https://doi.org/10.64689/jopanur.v1i01.2Keywords:
Jeruk Nipis, Formulasi, Perawatan Kulit, Emulsi Minyak dalam AirAbstract
Kulit manusia berfungsi sebagai pelindung utama tubuh terhadap berbagai faktor eksternal seperti debu, sinar ultraviolet, dan polusi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit mengalami kekeringan, iritasi, atau gangguan lain jika tidak dirawat dengan baik. Saat ini, penggunaan bahan alami dalam produk perawatan kulit semakin digemari karena dianggap lebih aman dan minim efek samping. Salah satu bahan yang berpotensi dimanfaatkan adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia), yang mengandung vitamin C dan senyawa aktif lain yang diyakini bermanfaat dalam merawat kesehatan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi sediaan krim berbahan dasar perasan jeruk nipis dalam tiga konsentrasi berbeda, yaitu 10% (F1), 15% (F2), dan 20% (F3). Metode penelitian meliputi pembuatan krim dengan penggabungan 2 fase, setiap formula dievaluasi secara organoleptik, pH, tipe emulsi, daya sebar, daya lekat, stabilitas fisik selama penyimpanan, serta uji hedonik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki penampakan fisik yang baik. Formula 2 (15%) mendapatkan penilaian tertinggi dalam uji hedonik. Nilai pH seluruh formula berada di bawah standar pH kulit, yang dipengaruhi oleh sifat asam dari bahan aktif. Semua formula termasuk emulsi tipe minyak dalam air (M/A), dan memenuhi kriteria uji daya sebar serta daya lekat. Meski demikian, terjadi pemisahan fase selama penyimpanan yang menandakan masih perlunya penyempurnaan stabilitas formulasi. Sediaan krim dengan konsentrasi 15% menunjukkan hasil paling optimal dan berpotensi dikembangkan sebagai produk perawatan kulit berbahan dasar alami.
References
Adnan, J. (2022). Pengaruh Konsentrasi Trietanolamin sebagai Emulgator terhadap Stabilitas Mutu Fisik Krim Ekstrak Buah Pepaya (Carica Papaya L.). Jurnal Farmasi Pelamonia/Journal Pharmacy Of Pelamonia, 2(2), 14–19.
Aljanah, F. W., Oktavia, S., & Noviyanto, F. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Daun Semangka (Citrullus lanatus) sebagai Antioksidan. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(5), 79–818.
Caesar, Y. R., Hapsari, I., D., & A, B. (2014). Formulasi dan Aktivitas Antibakteri Lotion Minyak Atsiri Buah Adas ( Foeniculum vulgare Mill). Jurnal Media Farmasi, 1(1), 275–283.
Eliska, H., Gurning, T., Wullur, A. C., & Lolo, W. A. (2016). Formulasi Sediaan Losio Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. (Merr)) Sebagai Tabir Surya. Pharmacon, 5(3), 110–115.
Lumentut, N., Edi, H. J., & Rumondor, E. M. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal Mipa, 9(2), 42–46.
Natalie, A., Mulyani, S., & Admadi., B. H. (2017). Hubungan lama simpan dengan karakteristik mutu pada beberapa formulasi krim ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val.). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 5(4), 21–30.
Permata, Anindya, N., Atik, K., & Betty, L. (2018). Screening fitokimia, aktivitas antioksidan dan antimikroba pada buah jeruk lemon (Citrus limon) dan jeruk nipis (Citrus aurantiifolia). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 64–76.
Pogaga, E., Yamlean, P. V., & Lebang, J. S. (2020). Formulasi dan uji aktivitas antioksidan krim ekstrak etanol daun murbei (Morus alba l.) menggunakan metode DPPH (1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Pharmacon, 9(3), 349–356.
Pratasik, M. C. ., Yamlean, P. V. ., & Wiyono, W. I. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Cleodendendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2).
Prianto, J. (2014). Cantik: Paduan Lengkap Merawat Kulit Wajah. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ramadhinta, Talitha, M., Muhammad, Y. I. N., Lia, Y., & Budiarti. (2016). Uji efektivitas antibakteri air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan irigasi saluran akar alami terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis in vitro. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 1(2), 17–21.
Razak, Abdul, A. D., & Gusti, R. (2013). Uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 05–08.
Sari, D. R., Wutsqa, Y. U., & Hikmah, S. N. (2024). Utilization of Methanol Extract Sea Pandan Fruit (Pandanus tectorius) in Hand and Body Cream as an Antioxidants. JOPS: Journal of Pharmacy and Science, 7(2).
Sari, W. Y., Yuliastuti, D., & Hidayati, I. G. (2021). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanolik serta Krim Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) dengan Metode DPPH. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(02), 351–360.
Sharon, N., Anam, S., & Yuliet. (2013). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine palmifolia L. Merr). Jurnal of Natural Science, 2(3), 111–122.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Al Hirsi, Dwi Retno Sari, Indah Shaliha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain the copyright of their published articles.
All content in MEDIKHAS is published under a CC BY-NC 4.0
This license permits:
-
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
-
Adapting — remixing, transforming, and building upon the material.
Under the following terms:
-
Attribution — Appropriate credit must be given to the original authors and source, a link to the license provided, and any changes made must be indicated.
-
NonCommercial — The material may not be used for commercial purposes.
This license allows for broad dissemination and reuse of the published material, while restricting commercial exploitation without permission from the authors or publisher.